Download this Blogger Template by Clicking Here!

Ad 468 X 60

ASSALAMU'ALAIKUM, SELAMAT DATANG DI WEB KAMI. " KEPERCAYAAN ANDA ADALAH AMANAH BAGI KAMI, INSYA ALLAH DENGAN PREDIKAT UMROH MAQBULLAH ".

Minggu, 03 Mei 2015

Widgets

Sebuah Info 7 Travel Umroh yang Mendapat Sanksi KEMENAG.

INFORMASI KAMI UNTUK JAMAAH : Bahwa yang dimaksud dari Informasi ini bukan dari travel kami, karena travel kami adalah PT. MEDITERANIA INDAH WISATA yang bergerak dibidang Tour & Travel umroh dan haji plus. 
Jadi, yang tercantum dalam berita di media sosial adalah nama dari travel lain yang kebetulan nama travel tersebut hampir sama dengan kami yaitu PT. MEDITERANIA TRAVEL
Maka, diharapkan kepada para calon jamaah yang berencana menunaikan ibadah umrohnya bersama kami di PT. MEDITERANIA INDAH WISATA untuk tetap tidak terpengaruh dengan informasi tersebut dan tidak ragu untuk tetap dan selalu memilih biro kami sebagai salah satu travel umroh terbaik di negeri ini. Insya Allah.
Berikut salah satu beritanya di media sosial.
Dream - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak tujuh biro perjalanan umrah mendapat sanksi. Ini lantaran terdapat beberapa kesalahan yang telah dilakukan selama melayani perjalanan umrah seperti adanya sejumlah jamaah umroh tertahan di Bangkok, Thailand.
"Saat ini, ada tujuh travel yang telah kami beri sanksi,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, dikutip dari kemenag.go.id, Senin, 9 Februari 2015.
Biro perjalanan umrah tersebut yaitu PT Mulia Wisata Abadi, PT Sanabil Madinah Barokah, PT Mediterania Travel, PT Al-Aqsha Jisru Dakwah, PT Pandi Kencana Murni, PT Mustaqbal Lima Wisata, PT Muaz Barakat Safari.
Bahkan, terdapat pula beberapa biro perjalanan umroh yang dilaporkan Kemenag ke Bareskrim Mabes Polri, seperti PT Baitussalam Papua Tour & Travel, PT Al Fatih, PT Uslub, PT Nur Medinah Intermedia, PT E-Consultan, serta PT Baburrahman.
Djamil mengatakan sanksi ini dijatuhkan lantaran ketujuh biro perjalanan umroh tersebut telah melakukan kesalahan fatal. Mereka dituding menelantarkan 659 calon jamaah umrah Indonesia lantaran tertahan di Bangkok, pertengahan Januari lalu. Di samping itu, terdapat beberapa jamaah umrah bermasalah di Saudi saat akan kembali ke tanah air.
"Kami melakukan ini sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," kata Djamil.
Lebih lanjut, Djamil menerangkan penjatuhan sanksi ini untuk mewujudkan kepastian dalam pelayanan dan keamanan bagi jamaah umrah. Dia juga berharap agar para calon jamaah umrah dapat menggunakan jasa biro perjalanan yang sudah memiliki izin dari Kemenag.
"Untuk mengetahui informasi apakah suatu travel itu berizin atau tidak, silakan dicek di www.haji.kemenag.go.id. Jika tidak ada, maka travel tersebut bisa dinyatakan tidak berizin dan bisa diproses secara hukum," kata dia.
Berdasarkan data Dirjen Haji dan Umrah Kemenag, terdapat 655 biro perjalanan yang sudah memiliki izin dan terdaftar sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Untuk memperbaiki pelayanan, Kemenag telah memberlakukan moratorium.

COPAS : http://www.dream.co.id/news/7-biro-perjalanan-umrah-kena-sanksi-kemenag-150209k.html

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Umroh Sumenep
Travel Umroh Sumenep adalah salah satu cabang umroh dari Mediterania Tour dengan paket layanan umroh reguler dan haji plus Read More →

0 komentar: