Download this Blogger Template by Clicking Here!

Ad 468 X 60

ASSALAMU'ALAIKUM, SELAMAT DATANG DI WEB KAMI. " KEPERCAYAAN ANDA ADALAH AMANAH BAGI KAMI, INSYA ALLAH DENGAN PREDIKAT UMROH MAQBULLAH ".

Rabu, 12 Agustus 2015

Widgets

KEMENAG CABUT IZIN 3 TRAVEL UMROH

Info ini perlu kami sampaikan agar tidak terjadi kesalah pahaman dikalangan masyarakat yang ingin berangkat umroh bersama kami.
Berita diinternet dan dimedia sosial lainnya mengenai travel umroh yang mengabaikan jamaah umrohnya sungguh sangat disayangkan dan disesalkan oleh kami dan semuanya.
Tetapi, yang perlu kami sampaikan disini bahwa yang tertulis di berita tersebut bukan travel kami yaitu PT. MEDITERANIA INDAH WISATA, tetapi PT. MEDITERANIA
Maka, bagi calon jamaah umroh yang berkeinginan menunaikan ibadah umrohnya bersama kami, untuk tidak terpengaruh dengan kemiripan nama travel tersebut. Dan tidak ragu untuk tetap umroh bersama kami.
Kami berkometmen akan melayani semua jamaah dengan sepenuh hati karena pengabdian kami kepada Allah dan Rasulnya. Dengan begitu, perjalanan umroh Anda akan aman dan nyaman, Insya Allah akan menjadi Umroh Maqbullah. Amien...

Berikut cuplikan berita tersebut seperti yang dilansir oleh www.detik.com.

http://news.detik.com/berita/2990207/abai-layani-jemaah-izin-3-travel-umroh-dicabut


Jakarta - Pemerintah bertindak tegas mencabut 3 izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang terbukti melakukan berbagai kesalahan. Mereka adalah PT Mediterania, PT Kopindo Wisata, dan PT Mustaqbal Lima.

"PT Mediterania berkedudukan di Jakarta, PT Kopindo Wisata juga berkedudukan di Jakarta, dan PT Mustaqbal Lima di Cirebon," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Abdul Djamil yang detikcom kutip dari situs haji.kemenag.go.id, Rabu (12/8/2015).

Selain mencabut izin, Djamil mengatakan pihaknya juga tidak memperpanjang sejumlah PPIU atau yang familiar disebut biro travel umroh itu. Hal itu dilakukan karena PPIU itu tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

"Yaitu PT Catur Daya Utama (Kepulauan Riau), PT Huli Saqdah (Jakarta), dan PT Maccadina (Maccadina)," bebernya.

Sementara itu Direktur Pembinaan Haji dan Umroh, Muhajirin Yanis, menjelaskan beberapa hal yang membuat Kemenag mengambil keputusan mencabut atau tidak memperpanjang izin. Semuanya sangat merugikan jemaah.

"Mulai dari mulai gagal berangkat ke Tanah Suci, terlantar di negara transit, masalah pemondokan, tidak ada tiket berangkat, dan bahkan ada yang sampai tidak dapat atau tertunda pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air," ujar mantan Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo ini.
 
(gah/nrl)


SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Umroh Sumenep
Travel Umroh Sumenep adalah salah satu cabang umroh dari Mediterania Tour dengan paket layanan umroh reguler dan haji plus Read More →

0 komentar: